Gelar Clean up Pantai Labuhan Haji, Dandim 1615/Lotim Ingatkan Kepedulian Masyarakat


Lombok Timur | Halo Mandalika – Permasalahan sampah sampai saat ini masih menjadi fokus perhatian pemerintah terutama pada musim hujan. Sampah yang terbuang sembarang tempat akan terbawa oleh air hujan menuju saluran irigasi atau sungai dan muaranya ke pantai seperti yang dialami di pantai wisata Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur.

Terlihat ratusan personel yang tergabung dalam kegiatan tersebut bahu-membahu mengais sampah di pantai wisata Labuhan Haji yang terlihat menumpuk dan mengganggu pemandangan bahkan menimbulkan polusi udara disekitar pantai.

Melihat kondisi tersebut, salah satu pemerhati lingkungan Pandawara grup berkolaborasi dengan Kodim 1615/Lotim dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur menggelar pembersihan sampah (clean up) di pantai wisata Labuhan Haji dengan mengusung tema “Indonesia Bebas Sampah”, Minggu (18/2/2024).

Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dalam wawancaranya menyampaikan pembersihan sampah di areal pantai wisata Labuhan Haji diinisiasi oleh Pandawara grup yaitu sebuah organisasi pemerhati lingkungan. Yang datang jauh-jauh dari Bandung.

“Saya sangat mengapresiasi sekali karena semua ini adalah tanggung jawab kita bersama, ini luar biasa,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sampah yang ada di Pantai Labuhan Haji bukan merupakan sampah masyarakat setempat namun sampah kiriman dari aliran sungai yang setiap hujan, sampah tersebut terbawa oleh air.

Keberadaan sampah membutuhkan kesadaran semua pihak karena dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat yang ada di sekitar sampah. Untuk ia berharap keberadaaan sampah seperti itu membutukan pemikiran bersama sehingga harus dilakukan tindakan cepat dan nyata untuk membereskan permasalahan sampah.

“Dengan melihat kondisi seperti ini, kemungkinan akan dilakukan pembersihan bisa 2 kali sebulan,” imbuhnya.

Sedangkan Sekda Lombok Timur H. Hasni menyampaikan bahwa pada sungai yang menuju ke pantai sudah terpasang jaring untuk menghambat sampah ke pantai namun tidak mampu menahan jumlah sampah sehingga jebol, namun kedepan akan dipasang jaring-jaring pada sungai di perbatasan masing-masing desa untuk menghambat lajunya sampah,

“Ini nantinya membutuhkan peran aktif desa untuk mengkontrol jaring-jaring tersebut sehingga sampah tidak menumpuk seperti hari ini,” ujarnya.

H. Hasni juga berharap adanya kesadaran masyarakat untuk sama-sama peduli terhadap sampah dan lingkungan dengan mulai memberikan kesadaran kepada masyarakat sejak dini mulai dari SD, SMP, SMA dan masyarakat pada umumnya untuk sadar terhadap sampah sehingga semuanya tidak bermuara di pantai yang berdampak pada manusia itu sendiri.

Adapun perlibatan personel yang terlihat dalam clean up pantai wisata Labuhan haji yakni TNI Polri, dari pemerintah kecamatan, masyarakat dan Pandawara grup selaku inisiasi dalam kegiatan tersebut.(***)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satuan Denkesyah Mataram Gelar Pelepasan Purna Tugas Militer 2024

Grand Opening! RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima mulai Beroperasi, Berikut Fasilitas dimiliki !

Dandenkesyah Mataram Memaparkan Gizi Seimbang Anak Kepada Kader Desa Bilalande