Peluncuran ILP menjadi Wadah Transportasi mempermudah Tenaga Kesehatan di Lombok Timur
Lombok Timur | Halo Mandalika – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur meyambut Kedatangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah meresmikan program Integritas Layanan Kesehatan Primer (ILP) di Kabupaten Lombok Timur untuk tahun 2024. Acara peluncuran ini berlangsung pada Kamis, 25 Juli 2024, di halaman kantor Dinas Kesehatan Lombok Timur, dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi.
Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Bupati Lombok Timur, HM Juaini Taofik, didampingi oleh dr. Maria Endang Sumiwi, dan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. Pathurrahman, bersama pejabat terkait.
Sebelumnya telah di gelar Implementasi, peluncuran ILP ini dilakukan secara serentak di 35 Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur.
Pathurrahman menuturkan, Penerapan ILP di Lombok Timur dilakukan secara serentak di 35 Puskesmas. Kemudian sepakat langsung dimulai. Kamis, (25/07/2024)
Lanjutnya, ILP berperan sebagai pilar transformasi kesehatan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan kesehatan berdasarkan siklus hidup, yang mudah diakses dan terjangkau hingga ke tingkat masyarakat, keluarga, dan individu.
Dengan diterapkannya Integrasi layanan primer, perubahan atau transformasi kesehatan dapat terjadi lebih cepat. ILP merupakan bagian dari enam transformasi yang diterapkan Kementerian Kesehatan di seluruh Indonesia, yang berfokus pada siklus hidup sehingga Puskesmas tidak perlu memisahkan layanan berdasarkan program tertentu, seperti TBC atau malaria, tetapi berintegrasi mendominasi satu sistem yang lebih holistik.
Keudian penerapan lainnya dengan Peluncuran ILP di Lombok Timur ini juga melibatkan Pustu, Polindes, dan Posyandu. Kini, Pustu dan Polindes bekerja sama lebih erat dengan Puskesmas dan kader Posyandu, untuk memastikan pasien mendapatkan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkelanjutan sehingga hasil skrining di Puskesmas akan diinformasikan kepada petugas Pustu untuk ditindaklanjuti.
“Perbedaan signifikan dalam sistem pelayanan ini memungkinkan kita untuk mendeteksi lebih banyak jenis penyakit pada pasien yang datang ke Puskesmas,” terang Pathurrahman.
Peluncuran ILP ini juga menandai upaya Kementerian Kesehatan untuk menerapkan sistem baru di seluruh Indonesia, berdasarkan pengalaman dari beberapa kabupaten yang telah mencoba sistem ini dan menemukan hasil yang positif.
Upaya pemerintah ini di Apresiasi, Tantangan ke depan nya bisa merubah pola pikir dan cara kerja tenaga kesehatan, serta memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik kepada mereka. Program ini sebagai bentuk kerjasama antar profesi di bidang kesehatan yang lebih efektif dibandingkan bekerja secara terpisah.
“Meskipun tidak sempurna, langkah awal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lombok Timur,”jelas Pathurrahmna.
Usai Peluncuran, dr. Maria Endang Sumiwi mengunjungi Puskesmas Selong dan Pustu yang telah menerapkan ILP. Program ILP diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Lombok Timur dan menjadi pembelajaran bagi daerah lain di Indonesia. (HM)
Komentar
Posting Komentar