Sesuai Hasil Uji Petik DP4, Temuan Pemilih Belum Tercoklit

Ilustrasi : Rapat Pleno Berlangsung di Media Center Bawaslu, Kecamatan Jerowaru

Lombok Timur | Halo Mandalika - Menjelang rapat Pleno hasil pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih hasil kerja Pantarlih pada pemilihan serentak tahun 2024, Panwascam Jerowaru masih menemukan pemilih yang terdaftar dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) belum di coklit.

Berdasarkan hasil pengawasan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) yang disampaikan dalam rapat koordinasi hasil pengawasan coklit menjelang pleno tingkat PPS, beberapa pemilih dalam DP4 belum tercoklit.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan Parmas dan Humas Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Jerowaru, Sihapari menjelaskan, progres 100 persen coklit yang disampaikan oleh KPU dan jajarannya perlu dipertanyakan, mengingat dari hasil pengawasan yang dilakukan Panwascam Jerowaru masih ditemukan pemilih yang belum tercoklit.

“Setelah kami terima laporan masing-masing PKD dalam rakoor yang kami lakukan, ternyata ada beberapa pemilih dalam DP4 belum tercoklit, meskipun PPK Jerowaru mengklaim progres coklit sudah 100 persen. Kami sempat mempertanyakan terkait orang yang belum tercoklit itu juga, masuk dalam angka 100 persen tersebut,“ ujarnya. Rabu, (31/07/2024)

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Jerowaru, Suandi Yusuf menambahkan, data hasil coklit yang 100 persen di Kecamatan Jerowaru akan dipertanyakan kepada PPK untuk mendapat penjelasan. Hasil uji petik di satu desa saja ditemukan puluhan Kartu Keluarga (KK) belum tercoklit.

“Bagaimana mungkin data coklit itu dikatakan 100 persen, sementara ada yang belum tercoklit. Kecurigaan kami, warga yang belum tercoklit langsung dimasukkan ke pemilih sesuai, untuk mencapai progres 100 persen,“ ungkapnya.

Beberapa desa sudah melakukan uji petik, lanjutnya, pihaknya menduga kasus warga yang tidak tercoklit juga terjadi di 15 Desa yang ada di Kecamatan Jerowaru.

“Meskipun PPK dan PPS tidak memberikan data yang harus kami awasi, namun sejumlah temuan kami dapatkan saat melakukan uji petik. Kami curiga pantarlih tidak pernah melakukan upaya video call ketika tidak menemukan warga saat melakukan coklit,“ pungkasnya.(Yus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satuan Denkesyah Mataram Gelar Pelepasan Purna Tugas Militer 2024

Grand Opening! RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima mulai Beroperasi, Berikut Fasilitas dimiliki !

Dandenkesyah Mataram Memaparkan Gizi Seimbang Anak Kepada Kader Desa Bilalande