Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Residivis Inisial A Kembali diamankan Polresta Mataram

Gambar
Ilustrasi : Residivis Inisial A Mataram | Halo Mandalika - Kapolresta Mataram, Kasat Resnarkoba AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, MH berhasil ungkap pelaku peredaran obat keras tanpa ijin edar. Pada hari Kamis tanggal 05 September 2024, sekitar pukul 09.30 Wita di kos-kosan yang berlamat di Jl.Abdul Kadir Munsyi Gg. X No. 12 Lingk. Punia, Kel. Punia, Kec. Mataram, Kota Mataram. Jum'at, (06/09/2024) Terduga inisial A kelahiran Mataram, 31 Desember 1974, Agama Islam, pekerjaan : IRT. Alamat Gomong Lama Kel. Gomong, Kec. Selaparang, Kota Mataram. Berikut barang bukti yg berhasil diamankan : - 8 (delapan) botol plastik warna putih yang masing-masing berisikan 1000 (seribu) butir - Tablet warna putih yang diduga obat-obatan jenis Trihexyphenidil - 103 (seratus tiga) butir Tablet diduga obat-obatan jenis Tramadol - 22 (dua puluh dua) butir tablet obat-obatan diduga jenis Trihexyphenidil - 28 (dua puluh delapan) butir tablet obat-obatan diduga jenis Tramadol - Uang tunai sejumlah Rp. 70.

Berlangsung di Kabupaten Bima, OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Masyarakat Pesisir

Gambar
Ilustrasi : kegiatan Edukasi Keuangan di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Bima | Halo Mandalika - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) terus mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat di wilayah pesisir dengan menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima. Kepala OJK Provinsi NTB Rudi Sulistyo dan Camat Langgudu Abu Bakar hadir dalam kegiatan edukasi yang diikuti oleh 78 peserta edukasi terdiri dari Kepala Desa dan perangkat desa, pelaku usaha, petani, dan nelayan di wilayah Langgudu hadir di Aula Kantor Camat Langudu, Kab. Bima. Rabu, (05/09/2024) Rudi mengatakan, Pemerintah dan OJK baru saja meluncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang mendorong peran aktif lembaga jasa keuangan dalam meningkatkan pemahaman masyarakat hingga ke perdesaan. “OJK menjadikan Masyarakat 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan kelompok Petani/Nelayan sebagai sasaran prioritas literasi keuangan tahun 2024, termasuk masyar