Jadikan Ajang Debat, Tak Berarti Semua PMI Dicurigai sebagai Pengedar Narkoba

Ilustrasi : paslon bupati/wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), SJP

Lombok Timur | Halo Mandalika – Adanya pertanyaan dari paslon bupati/wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), SJP – Fatihin soal narkoba dalam debat paslon, Rabu malam 30 Oktober 2024, dinilai telah keluar dari konteks debat. ‘’ Terlalu tendensius pertanyaannya,’’ kata paslon nomor 4, H. M. Syamsul Luthfi – H. Abdul Wahid.

‘’Kalau bermaksud ingin menaikkan elektoralnya, banyak hal yang bisa disampaikan, tidak mesti ke luar dari tema,’’ kata Syamsul Luthfi, Kamis 31 Oktober 2024.

Tidak semua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok Timur yang disebut menjadi pintu masuk peredaran narkoba.

‘’Itu oknum per oknum. Kalau persoalan narkoba, tidak hanya oknum PMI yang terlibat, tetapi juga oknum – oknum lainnya,’’ kata Luthfi yang juga mengaku banyak keluarganya sendiri menjadi PMI.

Peredaran narkoba, juga terorisme, dalam catatan kepolisian, merupakan kejahatan extra ordinary yang menjadi atensi khusus, karena peredarannya memiliki daya rusak yang besar terhadap mental generasi muda.

Karena itu, bagi Luthfi, jika kelak dirinya ditakdirkan Allah SWT bersama dengan H. Abdul Wahid menjadi kepala dan wakil kepala daerah, maka penguatan mental dan daya tangkal terhadap narkoba bagi generasi muda akan dinaikkan, dimulai dari sekolah-sekolah.

Kalau pun ada PMI yang pulang kampung, katanya, juga harus melalui pintu yang penjagaannya cukup ketat, sehingga PMI tidak leluasa untuk membawa serta narkoba pulang ke kampung halamannya.

‘’Jadi, tidak layak PMI yang pulang kampung tersebut dicurigai membawa narkoba,’’ ujar mantan Ketua DPRD dan Wakil Bupati Lombok Timur ini.

Pada fakta yang ada menunjukkan PMI asal Lombok Timur memberi kontribusi besar terhadap pembangunan daerah. ‘’Remitansi yang dihasilkan oleh para PMI tersebut telah dapat mengeluarkan keluarganya dari kesulitan ekonomi,’’ kata mantan anggota DPR RI dua periode ini.

Karena itu pahlawan devisa ini harus betul-betul diperhatikan, dari sejak berangkat, saat di negara tempat bekerja, hingga kepulangannya, termasuk para keluarga PMI itu sendiri.(HM)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satuan Denkesyah Mataram Gelar Pelepasan Purna Tugas Militer 2024

Grand Opening! RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima mulai Beroperasi, Berikut Fasilitas dimiliki !

Dandenkesyah Mataram Memaparkan Gizi Seimbang Anak Kepada Kader Desa Bilalande