Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Pentingnya menjaga Integritas dari Tawanan Penjilat!

Gambar
Ilustrasi : Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya Nasional | Halo Mandalika — Dalam sebuah pernyataan tegas, Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya mengungkapkan pandangannya mengenai bahaya sikap penjilat dalam lingkungan sosial maupun profesional. Menurut beliau, penjilat adalah musuh dalam selimut yang secara diam-diam menunggu kesempatan untuk menghancurkan dari dalam. “Mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk menusukmu dari belakang, seperti lintah yang menghisap darah tanpa henti,” ujar Dr. Dewa Wijaya. “Racun mereka merusak kepercayaan dan merusak dari dalam. Namun saya tidak akan menjadi mangsa mereka.”Kamis, (17/4/2025) Banyak orang cari Aman dalam hidupnya. Sehingga tidak berani menyuarakan kebenaran dalam kehidupannya. Pernyataan ini menjadi pengingat penting akan perlunya menjaga integritas dan kewaspadaan terhadap mereka yang bermuka dua. Dr. Dharma Wijaya menekankan bahwa lebih baik berdiri sendiri dalam kebenaran, daripada harus tunduk pada tipu muslihat dan kehilang...

Persuasi dalam merangkul Perspektif Radikal Ujaran Bersyukur di Tengah Gelombang Kehidupan

Gambar
Ilustrasi : Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya Halo Mandalika | Opini - Pernyataan mendalam dari Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya menggema kuat dalam benak kita: “Apapun yang terjadi padamu, baik atau buruk, ucapkanlah terima kasih kepada Tuhan.” Lebih dari sekadar anjuran spiritual, ungkapan ini mengajak kita untuk merangkul sebuah perspektif radikal tentang kehidupan dan peran Sang Pencipta di dalamnya. Inti dari pesan ini terletak pada keyakinan bahwa setiap kejadian, suka maupun duka, bukanlah sekadar kebetulan, melainkan bagian tak terpisahkan dari “rencana-Nya yang sempurna.” Meskipun akal manusia seringkali kesulitan memahami alur takdir, terutama ketika badai menerpa. Dr. I Dewa Nyoman Agung Dharma Wijaya mengingatkan kita untuk tidak terjerumus dalam prasangka buruk. Sebaliknya, dalam ketidaksesuaian harapan, justru tersimpan janji akan “sesuatu yang jauh lebih baik” yang sedang dipersiapkan. Pandangan ini menantang logika linier kita. Bagaimana mungkin kita bersyukur...

Akibat Edarkan Uang Palsu, Kakek Umur 64 Tahun di Lotim diamankan Polsek Terara

Gambar
Ilustrasi : Polisi Polsek Sikur bersama Tersangka saat memberikan keterangan Lombok Timur | Halo Mandalika - Seorang kakek umur 64 tahun berinisial M Warga Sukadana Kecamatan Terara Lombok Timur nekat edarkan uang palsu di pasar Terara Utara. Dengan modus berpura-pura membeli cabai ke pedagang. Kejadiannya, Senin pagi (7/4). Karena pedagang curiga dengan uang yang digunakan untuk berbelanja. Kemudian pelaku dibawa ke Polsek Terara untuk proses lebih lanjut. Sementara uang palsu yang diamankan pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 lembar dengan jumlah Rp 250.000, uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak  31 lembar  berjumlah Rp 3.100.000 . Selain itu pelaku juga merupakan residivis yang pernah masuk penjara dengan kasus yang sama. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa korban yang sedang berjualan cabai tapi kemudian tiba-tiba datang pelaku seorang membeli cabai kering dengan harga Rp 20.000. Lalu pelaku  menyerahkan uang Pecahan Rp 100.000 dan meminta uang kembal...

Tim SAR Brimob NTB Akhirnya menemukan Reza!

Gambar
Ilustrasi : Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., Mataram | Halo Mandalika — Sebuah momen haru terjadi di kawasan pesisir pantai Duduk, Batulayar, Lombok Barat, Ahad (7/4/2025), saat seorang anak laki-laki berusia sekitar 6 tahun bernama Reza, dilaporkan menangis karena terpisah dari orangtuanya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Dimana seorang pengunjung pantai yang prihatin melihat Reza kebingungan, langsung membawanya ke Pos Pengamanan (Pospam) SAR Brimob Polda NTB yang sedang berjaga. Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan jika tim SAR Brimob yang bertugas langsung bergerak cepat, untuk membantu si-kecil menemukan orangtuanya. “Saat melakukan pengamanan sekitar pukul 13.00 Wita, ada pengunjung yang datang ke Pospam membawa anak kecil usia sekitar 6 tahunan yang mencari orang tuanya sambil menangis,” ujar Kombes Kholid. Tim SAR Brimob Polda NTB pun tanpa menunggu lama la...

Sempat meresahkan Warga! Aksi Sigap Polairud Polda NTB Selamatkan Bocah Hilang

Gambar
Ilustrasi : AKP I Gusti  Made Suarjaya, Kanit Patwal Air Subdit Patroli Ditpolairud Polda NTB, sekaligus Perwira Pengendali Ops Lombok Barat | Halo Mandalika — Momen Lebaran Topat yang penuh keceriaan, Senin (7/4/2025), nyaris berubah menjadi tragedi bagi keluarga kecil asal Dasan Agung, Kota Mataram. Seorang bocah bernama Rafka Halid Alfarizki (3,5 tahun) sempat dilaporkan hilang saat bermain di bibir Pantai Duduk 3, Batulayar, Lombok Barat. Rafka datang bersama nenek dan dua bibinya untuk menikmati wisata bahari Lebaran Topat. Mereka tiba sekitar pukul 10.00 Wita dan langsung bersantai sambil makan di pinggir pantai. Setelah itu, bocah mungil ini pun bermain air seperti anak-anak pada umumnya. Namun, sekitar 10 menit berselang, keluarga menyadari Rafka tak lagi terlihat. Panik, mereka mencari ke segala arah. Hingga akhirnya mereka melapor ke Pos Pengamanan (Pospam) Pantai Duduk, yang dijaga personel Ditpolairud Polda NTB dalam rangka Operasi Ketupat Rinjani 2025. AKP I Gusti...

Tradisi Lebaran Topat! Polisi Siaga Pengalihan Arus Rekayasa Lalu Lintas

Gambar
Ilustrasi : Wakil Direktur Lalu Lintas Polda NTB, AKBP Leo Dedy, S.I.K., M.H. yang juga menjabat sebagai Kepala Satgas 3 Kamseltibcarlantas Mataram | Halo Mandalika — Jelang perayaan Lebaran Ketupat atau dikenal juga sebagai Lebaran Topat, jajaran Polda NTB menggelar Apel Pengecekan Personel Operasi Ketupat Rinjani 2025 di Lapangan Bharadaksa, Minggu pagi (6/4/2025). Apel ini dipimpin langsung Wakil Direktur Lalu Lintas Polda NTB, AKBP Leo Dedy, S.I.K., M.H. yang juga menjabat sebagai Kepala Satgas 3 Kamseltibcarlantas dalam operasi tersebut. “Apel ini untuk memastikan kesiapan personel yang akan diturunkan di lapangan. Kami ingin memastikan pengamanan arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat, selama perayaan Lebaran Topat berjalan lancar,” tegas AKBP Leo Dedy saat memberi arahan. Dikatakan, guna menghindari kemacetan dan menjaga kelancaran arus kendaraan, Polresta Mataram dan Polres Lombok Barat akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik rawan padat kendaraan.   Ilus...